Perjalanan Made: Desember 2013

Gunung Batukaru, berdiri megah di tengah alam yang mewah berhampar hijau persawahan, sederhananya pedesaan-pedesaan antara Tabanan dan Pupuan, Gunung Batukaru menyimpan banyak keindahan. Badannya yang besar menjulang terbentang dari utara hingga ke sisi selatan pulau Bali, mirip tempurung kelapa (asal nama Batukaru, yang artinya tempurung kelapa dalam bahasa Bali)

Batukaru memiliki dua jalur pendakian umum. Jalur pertama melalui Wongaya Gede, Tabanan. Masuknya dari pintu gerbang Pura Batukaru. Jalur kedua bisa ditempuh dari desa Pujungan. Desa Pujungan berada di jalur jalan alternatif yang menghubungkan Tabanan dengan Pupuan yang berada di sisi utara pulau Bali. Pengalaman penulis, dengan speed yang sangat santai puncak bisa dicapai via Wongaya Gede selama -+ 8 jam (pendakian malam) dan puncak dicapai dari jalur Pujungan -+5 jam (pendakian siang).

Pendakian dimulai dari melakukan pelaporan ke pihak desa yang berwenang. Salah satunya dengan bertukar nomor telpon untuk komunikasi. Selain melapor ke pihak desa, kami juga melapor ke Polsek terdekat. Cuaca cerah di lereng gunung, membuat hati kami cukup lega. Sebelum memulai pendakian, kami sembahyang dulu di Pura Batukaru agar selama pendakian dilancarkan. Kami start mendaki pukul 16.30, sudah sore memang dan sudah pasti tengah malam baru sampai puncak. Walaupun kami mendaki santai sambil ngobrol ato sambil nyanyi-nyanyi tapi capek dan dinginnya menusuk kalbu.hehehehehe.

Resiko mendaki malam, tidak semudah berjalan di pagi maupun siang hari. Harus ekstra hati-hati. Sesekali istirahat untuk mengembalikan nafas yang sudah satu-dua. Beruntung mempunyai teman yang terus memotivasi kalau puncaknya lagi dekat, padahal sebenarnya masih jauh mahhh.

Menjelang puncak, pemandangan indah membuat semangat lagi agar cepat sampek puncak. Akhirnya pukul 00.30 tanggal 1 September 2013 kami berdelapan sampai di PUNCAK GUNUNG BATUKARU. waaaaaaaaaa senangnya setelah 8 jam berjalan melawan dingin, lelah dan gelap terbayarkan sudah.

Bersama teman-teman di Pura Batukaru. Pose dulu lah sebelum mendaki gunung.

Sejauh mata memandang, indahnya pemandangan di sekitar Gunung Batukaru.

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem - Bali.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovolcano, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau Batur di sebelah barat laut.